Cinta ku Bermaterai Rp 6.000,-
“
Sudah lama aku mengenal kamu, memperhatikan kamu, mengagumi kamu, kamu berbeda
dengan cewek yang lainnya, udah cantik jelita membahana dunia akhirat, pinter,
rajin ibadah, suka menolong, rajin menabung, tidak sombong, itu yang membuat
aku terpesona…Afifah mau nggak kamu menjadi pacar ku ? hati ini rasanya nggak
mau pisah dengan kamu“, tembak Alif pada Adinda cewek pujaan hatinya.
“
apaaaa….???”, teriak Afifah kaget.
“
Kenapa kagett..biasa aja napa ?. Afifah, beneran aku ciintaa banget sama kamu,
cinta ku sama kamu sebesar cinta Romeo pada Juliet, Habibi kepada Ainun,Syah Jahan
kepada Mumtaz Mahal, mari kita buat sejarah cinta baru di dunia modern Afifah
dan Alif, kita kelihatan jodoh kok, inisial kita sama kan, huruf A, kalau kita
jadian kita buat kalung dengan huruf AA,, iiiihhhhh romantis banget kan kita “,
rayu Alif dengan gaya alay nya.
“
Ihhhh…Alif kamu lebay bangett sichh ngrayu akunya…aku kan jadi malu”, Sahut Afifah
dengan gaya kemayu.
“
Afifah aku udah cinta mati sama kamu,, pliiissssssss terima cinta ku…..”,
rengek Alif.
“
gimana yah lif…..jujur aku dulu kurang suka sama kamu , tapi semenjak kamu rayu
kayak gitu, hati ku jadi klepek..klepeekk gitu, tapi……”, Afifah ragu dengan
perasaannya sendiri.
“
tapi kenapa cinta ku, bebi ku, sayangku, darling ku, apakah engkau meragukan
cinta kakanda ini, silahkan belah dada ku adinda bila engkau tidak percaya ?”, Alif
meyakinkan adinda nya si Afifah.
“
kata temen-temen aku, katanya kalau pacaran itu kalau patah hati rasanya
attiiiittt banget, katanya Megy Z lebih
baik sakit gigi daripada sakit hati, terus di sinetron juga ada cewek matre
sekarang ada cowok matre juga,,aku nggak mau “,rengek Afifah.
“
terus aku harus bagaimana donk my honey…..biar kamu mau menerima cinta ku”
“
kita buat perjanjian”, pinta Afifah.
“
perjanjian….???”, Alif kaget.
“
iyaaa….kalau aa’ Alif atitin atiku aku bisa nuntut ke pak Polisi”, pinta
Afifah.
“
ok dechh adinda…kakanda selalu menuruti apa yang adinda mau, demi cinta akan selalu
aku turuti”.
Lobi-lobi
cinta pun dimulai, afifah selalu mengajukan persyaratan untuk Alif. Dia tidak
mau pengalaman pahit yang menimpanya dulu terulang lagi, uangnya selalu
diporoti sang pacar, selain itu dijadikan pacar yang ke-3, jarang diapelin lagi,,sediihh
banget dech pokoknya pengalaman cinta nya Afifah. Makanya, pengalaman pahit ini
dia tidak mau terulang lagi.
Alif pun kebingungan mau dibuat perjanjian seperti apa ? apa seperti
perjanjian linggarjati, perjanjian Roem-Royen atau perjanjian hutang piutang. Demi
cinta Alif tidak akan pernah menyerah, dia mencoba mencari berbagai referensi
diinternet untuk membuat surat perjanjian yang bisa menjadi alat bukti cinta
mereka yang resmi dan bisa saling menuntut jika ada yang saling melanggar.
Dua minggu sudah Alif membuat surat perjanjian
cinta nya.” Semoga cayaaang Afifah menerima surat perjanjian ini”. 11 poin
sudah dia tuliskan untuk isi surat perjanjiannya.
1.
Setiap pacaran
dan jalan bareng, maka biaya keluar ditanggung masing-masing pihak, atau bergantian
membayar dengan sejumlah uang yang sama.
2.
Waktu pacaran
tidak boleh dijam sekolah.
3.
Harus izin orang
tua masing-masing jika akan kencan, dan kedua pihak orang tua harus saling
mengetahui.
4.
Setiap kencan
harus pakek pakaian dengan warna yang sama.
5.
Waktu bertemu
jarak terdekat antara kedua nya 30 cm.
6.
Jam SMS pukul
16.00-17.00 dan 21.00 -22.00, jam Telpon
5.30-6.00 WIB.
7.
Setiap bertemu
wajib mengucapkan “ assalamualaikum, ay pa
kabar….semangat..semangat…semangat….” dengan kedua tangan mengepal di depan dada.
8.
Jika ada
pertengkaran dalam pacaran, maka hakimnya adalah ke empat orang tua kita.
9.
Haram SMS an dengan cewek atau cowok lain.
10.
Jika suatu saat
nanti putus, semua barang yang pernah diberikan harus dikembalikan.
11.
Jika ada yang
melanggar perjanjian ini maka didenda uang sebesar dua puluh lima ribu rupiah
dengan pembayaran uang receh 50 rupiah.
Wahhh…surat cinta pertama kali didunia
dengan bermaterai agar hubungan ini aman saling menguntungkan tidak merugikan
atau memloroti uang dari sang pacar. Dengan disaksikan ke empat orang tua Alif
dan Afifah surat perjanjian ini ditanda tangani kedua nya dengan saksi ke dua
orang tua masing-masing serta tidak lupa lembaran bermaterai enam ribu
tertempel disana.
“ makasih ay……kamu telah membuktikan
cinta kamu kepada aku. Tapi ay sebenarnya bukti cinta kamu yang
sebenar-benarnya adalah ketika orang tua kamu datang menemui kedua orang tua
ku, melamar aku untuk kamu. Itu lah ay cinta yang sebenarnya “, ucap Afifah.
“ sama-sama ay……aku sangat mencintai
kamu tak sedetikpun berlalu tanpa tarik nafas. Iya ay Insya allah akan aku
segera meminta ortu ku untuk melamar kamu…tapi setelah kita lulus sekolah “, sahut Alif.
Dua sejoli sedang kasmaran dibawah surat
perjanjian bermaterai enam ribu, hubungan yang penuh warna, unik, dalam setiap
kesempatan yang mereka lalui bersama. Terkadang kedua nya bingung dengan
hubungan mereka sendiri. Hal yang paling gila dan yang membuat temen-temen
mereka gemez ketika mereka bertemu adalah….
“ASSALAMUALAIKUM,AY…APAKABAR…SEMANGAT..SEMANGAT..
SEMANGAT….”, DENGAN KEDUA TANGAN
MENGEPAL DI DADA DAN DENGAN TERIAKAN YANG KERAS.
Dan hingga kini surat perjanjian mereka
tersimpan rapi dalam sebuah Museum Cinta Tan Khayal.
Oleh
: Suhanto adalah
Mahasiswa PPKn Unmuh Ponorogo dan Ketua FLP (Forum Lingkar Pena) Ponorogo
EmoticonEmoticon